BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Partai Pengusung Pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak merasa terganggu mengenai langkah Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang saat ini bergabung dengan TKD Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan AMIN, Wahyu Wahyudin menyebut bahwa hal tersebut adalah urusan internal.
Pihaknya mengharapkan agar langkah Marlin yang merupakan salah satu kader terbaik DPW Nasdem Kepri ini, tidak mempengaruhi langkah TKD AMIN. Apalagi, saat ini pasangan AMIN sudah sangat terlambat lima hari langkahnya setelah masuk masa kampanye.
“Secara garis besar PKS dan PKB tidak masalah. Namun kalau di internal mereka hal ini menyebabkan masalah, itu lain cerita,” ujar Wahyu, Senin (4/12/2023).
Terkait hal ini, Wahyu juga menyampaikan bahwa Rabu mendatang seluruh partai pengusung pasangan AMIN mulai membahas langkah kampanye yang akan direalisasikan. Sekaligus membahas pemetaan kekuatan dalam mendulang suara.
“Kalau kemungkinan terburuknya rapat koalisi kembali tertunda. Maka PKS akan jalan bersama akar rumput, dan relawan Anies di Kepri, dan Partai PKB. Kami siap tanpa harus melibatkan mereka,” katanya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya juga mengeluhkan sikap DPW Partai Nasdem Kepri, yang saat ini belum menentukan langkah apapun, dalam mensosialisasikan pasangan AMIN di Kepri.
“Partai PKS dan PKB sifatnya menunggu. Karena dalam TKD AMIN di Kepri dikomandoi oleh Nasdem,” katanya.
Walau mengakui komunikasi antar partai pengusung hingga saat ini masih berjalan baik. Namun pihaknya mengaku sedikit kecewa, dikarenakan belum memulai langkah kampanye bersama untuk pasangan capres Anies-Muhaimin.
“Namun, sejak terbentuk pada 25 November lalu, TKD pasangan Anies-Muhaimmin juga diakuinya belum koordinasi intens terkait langkah kampanye bersama,” katanya. (pys)