BATAMSTRAITS.COM – Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Batam telah menggelar Sidang Penetapan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam pada Rabu, 22 November 2023. Ketua TACB Kota Batam, Anasrudin Albatamy, memimpin sidang yang menetapkan lima ODCB sebagai cagar budaya.
Adapun kelima ODCB, meliputi daei Masjid Jami Nurul Iman, Cucian Kaki Pauh Janggi atau Kelapa Laut, Tongkat Komando, Keris Selit, dan Sundang.
Dalam sidang yang dihadiri oleh 5 anggota TACB Kota Batam dan narasumber Wahyu Tero Primadona, pendidik dan dosen.
Sebelumnya pada tahun 2022, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menetapkan empat Cagar Budaya berdasarkan rekomendasi TACB. Hari ini, TACB Kota Batam kembali menetapkan lima ODCB setelah melakukan pengkajian.
“Tujuan kita melakukan penetapan ini adalah untuk melindungi ODCB agar dapat dirawat, dijaga, dan dimanfaatkan untuk kepentingan sejarah, pariwisata, pendidikan, dan sejarah keagamaan,” kata Anasrudin Albatamy.
Selanjutnya, TACB Kota Batam berencana untuk mengkaji cagar budaya sebelumnya dan meningkatkannya menjadi cagar budaya peringkat provinsi bahkan nasional.
Ardiwinata, Kepala Disbudpar Kota Batam, menyampaikan intensitas komunikasi Pemerintah Kota Batam dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 4 terkait kebudayaan dan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
ODCB di Kota Batam seperti Masjid Jami Nurul Iman memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Meskipun telah mengalami renovasi, beberapa bagian asli seperti dua tiang kayu penyanggah masjid tetap dipertahankan.
Cucian Kaki Pauh Janggi atau Kelapa Laut memiliki keterkaitan dengan sejarah Temenggung Abdul Jamal dan buah Pauh Janggi sebagai simbol kebesaran.
Tongkat Komando, Keris Selit, dan Sundang juga memiliki nilai sejarah yang signifikan sebagai simbol kepemimpinan dan kebesaran bagi Kesultanan Melayu.
“Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk menjadikan ODCB ini sebagai bagian dari sejarah nasional dan memperkuat posisi Kota Batam sebagai pusat kebudayaan yang kaya akan warisan budaya,” ucap Ardiwinata.(*/uby)