Wednesday, October 16, 2024
HomeKepriMengurangi Risiko Bencana

Mengurangi Risiko Bencana

Batamstraits.com, BATAM- Belakangan ini bencana alam secara global semakin meningkat. Untuk itu warga Kepulauan Riau (Kepri) menyadari betapa pentingnya mengurangi risiko bencana.

Para ilmuwan PBB memperkirakan tahun 2030, jumlah bencana alam di seluruh dunia akan meningkat dari rata-rata 400 bencana per tahun menjadi 560 bencana per tahun.

Untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mengurangi risiko bencana, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional. Hari tersebut makin dekat.

Jadi, banyak warga Kepri mencari cara untuk bersiap menghadapi potensi ancaman bencana terhadap masyarakat dan keluarga mereka.

Menurut Merry, majalah Menara Pengawal edisi Oktober 2017, ”Cara Agar Selamat Saat Terjadi Bencana” berisi informasi yang sangat berguna.

Majalah tersebut mengutip Amsal 27:12, yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri, ”Orang cerdik bersembunyi kalau melihat bahaya, tapi orang tak berpengalaman maju terus dan menanggung akibatnya.”

”Saya membahas majalah ini bersama keluarga karena sering kali kami tidak sadar bahwa bencana bisa menimpa kami kapan saja dan bisa jadi kami tidak siap menghadapinya,” kata Markus.

BACA JUGA:   Komisi II DPRD Kepri Minta Operator Kapal Batam Singapura Bisa Pulihkan Harga Tiket

”Dengan meluangkan waktu untuk membahas caranya agar bisa selamat dan menyiapkan barang untuk keadaan darurat, kami merasa lebih tenang dan lebih siap menghadapi bencana,” bebernya lagi.

Untuk itu, majalah ini membahas tiga langkah yang bermanfaat bagi keluarga agar siap kalau ada keadaan darurat:
-Sebelum – Persiapkan Diri!
-Selama – Cepatlah Bertindak.
-Setelah – Jaga Keselamatan!

Selain itu, majalah ini juga memuat daftar barang untuk keadaan darurat yang dapat dimasukkan ke dalam ”tas darurat” yang dapat digunakan oleh keluarga di rumah atau dibawa ketika terjadi evakuasi.

”Persiapan menghadapi bencana dapat mengurangi dampak fisik, emosi, dan rohani yang terjadi setelah peristiwa traumatis ini,” kata Elyto Tan, Juru Bicara Regional Saksi-Saksi Yehuwa.

”Majalah ini khusus dirancang untuk membantu individu dan keluarga agar tidak terlalu rentan dalam menghadapi bencana,” bebernya lagi.

Versi digital majalah ”Cara Agar Selamat Saat Terjadi Bencana” dapat didownload di situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa, jw.org. Situs ini berisi tips-tips berguna dalam lebih dari 1.070 bahasa, semua berdasarkan Kitab Suci. ***

BACA JUGA:   Menkes Budi Bangga Ada Kelas Internasional di Poltekkes Tanjungpinang
spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER